
jagadpos.id, Madiun - Penyemprotan disinfektan yang dilakukan Pemerintah Kota Madiun semakin dioptimalkan. Pemkot akhirnya mengeluarkan mobil Damkar jenis Bronto Skylift untuk penyemprotan, Sabtu (28/3/2020). Tak heran, penyemprotan di simpang empat Tugu tersebut bak hujan buatan.
"Setiap pagi semua pintu masuk wajib disemprot. Hari ini kita juga mengeluarkan Bronto. Biar (penyemprotan) maksimal,’’ kata Walikota Madiun Maidi.
Jangkauan penyemprotan memang lebih besar dengan mobil bronto. Sebab, mobil dapat menyemprotkan air dari ketinggian. Mobil dilengkapi tangga yang dapat menjangkau hingga ketinggian puluhan meter. Sedangkan, semprotan airnya bisa mencapai ketinggian 55 meter. Tak heran, radius penyemprotannya juga semakin luas.
"Nanti daerah yang tercatat terdapat warga yang PDP (pasien dalam pengawasan) atau ODP (orang dalam pemantauan) akan kita semprot dengan Bronto. Kalau perlu kita buat hujan kabut disinfektan di daerah itu,’’ terangnya.

Walikota memang mengoptimalkan penyemprotan disinfektan. Hal itu sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari pemerintah pusat maupun provinsi. Namun, SOP tersebut semakin diperkuat. Penyemprotan tidak hanya di fasilitas umum dan akses masuk kota. Tetapi juga di titik munculnya Orang Dalam Resiko (ODR), ODP, maupun PDP.
Selain itu, walikota juga membatasi akses masuk kota. Akses masuk dipersempit hanya pada jalan-jalan tertentu. Jalan masuk itu lantas dipasang tenda lengkap dengan alat penyemprot disinfektan. Setiap kendaraan yang masuk wajib melewati tenda tersebut untuk disterilkan. Artinya, tidak ada kendaraan yang terlewat.
"Kita tidak lockdown, tapi SOP penanggulangan Korona ini kita perkuat. Semua demi kebaikan kita bersama,’’ jelas walikota. (s.rud)
0 Comments