jagadpos.id, Yogyakarta - Ratusan siswa SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta dikabarkan hanyut terseret arus saat sedang menyusuri sungai Sempor di Sleman, Yogyakarta, pada Jum'at (21/02/20), sekitar pukul 15.50 WIB.
Susur sungai tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan pramuka. Namun saat sekitar dua ratusan siswa sudah masuk ke sungai, tiba-tiba air bah datang, dan semua siswa tergulung air. Sebagian bisa diselamatkan, namun tidak sedikit yang terbawa derasnya arus. Jumlah yang hilang mencapai seratusan lebih.
Dilansir dari suarajogja.com, ada 257 siswa yang mengikuti kegiatan pramuka di Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman itu.
Kegiatan ini kabarnya diikuti para siswa kelas 7 dan 8. Karena kegiatan dilakukan tanpa mempertimbangkan kondisi cuaca, di mana belakangan sering terjadi hujan lebat disertai angin kencang, air bah pun tiba-tiba melanda dan menghanyutkan para siswa.
Hingga kini, korban yang selamat baru 146 orang dan langsung dilarikan ke klinik terdekat. Dua siswa yang sudah teridentifikasi atas nama Nur Azizah dan Arisma, sedangkan sisanya ada empat orang yang dinyatakan meninggal, dan lainnya belum ditemukan..
Hingga berita ini dinaikkan, tim SAR bersama Polres Sleman dan masyarakat setempat masih melakukan pencarian.(jagadpos edit/P1)
Susur sungai tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan pramuka. Namun saat sekitar dua ratusan siswa sudah masuk ke sungai, tiba-tiba air bah datang, dan semua siswa tergulung air. Sebagian bisa diselamatkan, namun tidak sedikit yang terbawa derasnya arus. Jumlah yang hilang mencapai seratusan lebih.
Dilansir dari suarajogja.com, ada 257 siswa yang mengikuti kegiatan pramuka di Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman itu.
Kegiatan ini kabarnya diikuti para siswa kelas 7 dan 8. Karena kegiatan dilakukan tanpa mempertimbangkan kondisi cuaca, di mana belakangan sering terjadi hujan lebat disertai angin kencang, air bah pun tiba-tiba melanda dan menghanyutkan para siswa.
Hingga kini, korban yang selamat baru 146 orang dan langsung dilarikan ke klinik terdekat. Dua siswa yang sudah teridentifikasi atas nama Nur Azizah dan Arisma, sedangkan sisanya ada empat orang yang dinyatakan meninggal, dan lainnya belum ditemukan..
Hingga berita ini dinaikkan, tim SAR bersama Polres Sleman dan masyarakat setempat masih melakukan pencarian.(jagadpos edit/P1)
0 Comments