Jalani Rapid Test, Tenaga Medis Dan Karyawan Puskesmas Oro-ora Ombo Hasilnya Non Reaktif

Rapid test  karyawan puskesmas Oro-oro Ombo

jagadpos.id, Madiun - Berhadapan dengan banyak orang meningkatkan resiko tenaga medis dan karyawan di pusat layanan kesehatan rentan tertular Virus Korona. Meski telah menggunakan APD secara lengkap, bukan berarti mereka aman 100 persen.

Untuk memastikannya, tenaga medis dan karyawan pusat layanan kesehatan menjalani rapid test. Salah satunya seperti tampak di Puskesmas Oro-Oro Ombo Kota Madiun, Jumat (29/5/2020). 8 orang petugas medis, baik ASN, BLUD, maupun tenaga upahan menjalani pemeriksaan tersebut.

‘’Kegiatan ini untuk memastikan apakah karyawan di Puskesmas Oro-Oro Ombo ini ada yang tertular Virus Korona. Meski hasil rapid test sebenarnya belum bisa memastikan hal tersebut. Namun, ini merupakan langkah pendeteksian awal,’’ tutur Kasubag TU sekaligus Humas Tim Gugus Covid-19 Puskesmas Oro-Oro Ombo Deddi Haryono.

Tak hanya petugas di Puskesmas Oro-Oro Ombo, kegiatan tersebut juga dilaksanakan di dua puskesmas pembantu di wilayah tersebut. Yakni, Puskesmas Klegen dan Kanigoro. Dari hasil pemeriksaan, seluruh petugas puskesmas dinyatakan non reaktif.

Meski demikian, Deddi menjelaskan, rapid test perlu diulang. Minimal, dua kali dengan rentang waktu 10 hari. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh petugas di puskesmas tersebut benar-benar bebas dari Virus Korona. ‘’Mudah-mudahan tidak ada yang terinfeksi,’’ tandasnya. (s.rud)

Reactions

Post a Comment

0 Comments

Partner Links