jagadpos.id, Madiun - Karena pengalihan arus distribusi logistik di wilayah Kabupaten Madiun, dua pimpinan daerah Bupati Madiun dan Walikota Madiun cari jalan keluar di tengah masa darurat Covid-19 di carefour Kota Madiun, Jumat, (3/4/2020).
Upaya pencegahan penyebaran virus korona dilakukan Pemkot Madiun dan Pemkab Madiun, salah satunya perbatasan akses sejumlah jalan Kota Madiun dan Kabupaten Madiun.
Koordinasi kedua pimpinan Forkompinda dua wilayah tersebut dihadiri Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro, Walikota Madiun Maidi, Kapolres Madiun Kota AKBP Robby Aria Prakasa, Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto dan Dandim 0803/Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto.
Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala daerah sepakat melakukan pengalihan arus, "untuk kendaraan dari Ponorogo menuju Surabaya melalui DI Panjaitan, MT Haryono, Tamrin dan seterusnya, sedangkan arah Surabaya mau ke Ponorogo belok ke tanjung raya terus ke Mungut dan seterusnya," terang Walikota Madiun Maidi.
Lebih lanjut, Maidi menambahkan rencana koordinasi dengan Bupati Madiun terkait truk pertamina, LPG, Ambulan, "depo pertamina dan LPG terlerak di Kota Madiun, sehingga akses menuju berbagai wilayah Madiun mengalami kesulitan," ujar Walikota Madiun Maidi.
Sementara Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro upaya yang dilakukan oleh kedua pihak daerah ini, dapat memberikan jalan tengah yang terbaik keduanya, apalagi ditengah Covid-19 saat ini, "opsi-opsi harus kita jalankan semua terutama menyangkut distribusi logistik akirnya seperti apa kita tunggu," ujar Bupati Madiun.
Ia menambahkan kebijakan yang diambil nantinya akan di evaluasi setelah diterapkan 2 hari, "opsi kami adalah menutup pihak-pihak yang masuk dalam katogori ODP, sebab ini harus mengarantina diri dirumah, hingga mencari ODP diseluruh Kabupaten Madiun yang sangat luas," ujar Buapti Madiun. (s.rud)
0 Comments