jagadpos.id, Madiun - Bantuan Sosial (Bansos) Tunai sebesar Rp 600.000 per bulan April untuk warga miskin yang belum terdata sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), sudah cair.
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Mat Lazim menjelaskan, setidaknya ada 44.056 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Madiun yang tersebar di 198 desa dan 8 kelurahan, diproyeksikan mendapatkan bantuan tunai dan nontunai akibat dampak Covid-19 dengan dasar surat dari Kemensos yang telah diterima Dinsos Kabupaten Madiun per April.
"Keluarga atau penerima pemanfaat Bansos Tunai atau BLT dampak Covid-19 di Kabupaten Madiun, mendapat kuota 44.056 KK yang tersebar di 198 desa dan 8 kelurahan," urai Lazim (28/4/2020).
Lazim melanjutkan, bahwa bantuan akan diberikan selama 3 bulan, yakni April, Mei, dan Juni 2020 dan semua sudah proses ke rekening pemanfaat di Himpunan Bank Negara (Himbara), yakni BRI, BNI 46, BTN, dan Mandiri.
"Insya Allah bantuan sudah proses masuk ke tiap rekening Himbara, sehingga pemanfaat atau penerima tidak perlu buka rekening lagi," terang Lazim.
Dia melanjutkan, "Dengan diketahui NIK (Nomor Induk Kependudukan) 44.056, penerima akan disisir berapa yang punya rekening BRI, BNI, Mandiri, dan BTN serta dikelompokkan sesuai rekening. Setelah itu, sisanya lewat PT Pos Indonesia secara tunai atau cash to cash dengan menunjukkan KK dan KTP Asli."
Lazim menegaskan, bantuan sudah masuk ke rekening penerima Bansos Tunai paling akhir pada April 2020.
"Kita sudah dapat surat, nanti kita sampling NIK dan nama, apa sudah ada bantuan Rp 600.000 di rekening penerima atau belum, jadi nanti bulan April, Mei, dan Juni sudah clear," tukas Lazim.
(s.rud)
0 Comments