Ilustrasi |
Jagadpos, Ngawi – Dinas Kesehatan Pemkab Ngawi melakukan penyemprotan disinfektan di kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Ngawi, Kamis (09/7/2020) menyusul seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) BKPP Pemkab Ngawi positif Covid-19.
Budi Sulistyono, Bupati Ngawi mengatakan, salah seorang ASN kantor BKPP yang terpapar positif Covid-19 merupakan klaster takziah di Mantingan, dimana sebelumnya Ibu dan istri serta anaknya lebih dulu positif Covid-19.
Selanjutnya Bupati Ngawi meminta seluruh pegawai BKPP melakukan isolasi mandiri selama 14 hari "Untuk hasil swab masih belum keluar dan mudah - mudahan cuma satu orang saja," ujar Bupati Ngawi, Kamis (09/7/2020).
Terkait penyemprotan desinfektan, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Ngawi, Jaswadi mengatakan upaya tersebut sebagai langkah untuk mencegah penyebaran virus corona.
Dinkes juga sudah melakukan tracing dan swab para pegawai BKPP serta orang-orang yang kontak langsung dengan pasien positif tersebut. “Untuk swab kali ini kita lakukan sebanyak dua kali terus-menerus artinya tidak harus menunggu 3 hari lagi,” jelasnya.
Terkait yang terkonfirmasi positif Covid-19, pada 30 Juli 2020 Kabupaten Ngawi terdapat tiga tambahan terbaru yakni seorang ibu, anak dan menantu. Kemudian menjadi kasus ke 24, 25 dan 26 yang bermula dari kegiatan takziah salah seorang anggota keluarga meninggal.
Sedangkan untuk klaster takziah Mantingan, data terupdate per 8 Juli 2020 ada penambahan empat kasus. Terdata dari dua wilayah kerja Puskesmas Mantingan dan Tambakboyo. Untuk data per 08 Juli 2020 diketahui jumlah terkonfirmasi positif di Kabupaten Ngawi sebanyak 31 kasus dengan rincian 17 pasien sembuh dan 14 pasien masih dalam perawatan. (wan)
0 Comments