jagadpos.id, Malang - Pasar sayur Karanploso Kabupaten Malang setelah berbenah diri tampak kelihatan indah, bagus dan megah, ditengah-tengah pandemi virus covid 19 yang berkepanjangan dan pasca berakhirnya pemberlakuan PSBB.
Pemerintah Kabupaten Malang melalui Satgas nya masih terus berusaha untuk meminimalisir penyebaram virus covid ini, dimana dijelaskan oleh Bupati Malang bagaimana virus ini menyebar khususnya pada keberadaan pasar, karena pasar adalah tempat bertemunya banyak orang antara pedagang dan calon pembeli.
Deni Andrianto SE selaku kepala UPPD Pasar sayur Karangploso menjelaskan kondisi pedagang yang mempunyai lapak dipasar sayur ini semua dalam keadaan sehat dan aman. Dipasar sayur ini sudah sembilan kali melakukan penyemprotan baik dari mandiri UPPD Pasar maupun dari rekan-rekan Dinas Pemadam Kebakaran kabupaten Malang, PMI juga dinas-dinas yang lain.
Pasar sayur Karangploso ditunjuk mewakili Kabupaten Malang dalam lomba tingkat nasional untuk katagori Pasar Tematik di Era Tatanan New Normal Life. Sebagai Kepala UPPD Pasar dirinya bersinergi dengan Muspika kecamatan Karangploso mempersiapkan segala sesuatunya, berbagai kreatif dan inovatif dijalankan, termasuk pemeriksaan Rapid test untuk para pedagang sudah didigelar pada tanggal 13 Mei 2020.
"Pasar sayur Karangploso merupakan pasar pertama kali pedagangnya menjalani rapid test dan Alhamdulillah hasilnya sehat semua nonreaktif, dengan kesehatan para pedagangnya maka akan membuat sehat juga keadaan pasarnya,"jelas Deni.
Sebagai Kepala UPPD dirinya terus menerus tetap mensosialisasikan bagaimana pentingnya para pedagang untuk mematuhi protokol kesehatan, bukan sekedar menyampaikan secara teorinya saja tetapi tiap hari tiap jam bahkan tiap menit dirinya berkeliling dipasar sayur ini untuk tetap memperhatikam ketaatan dari para pedagang maupun pembelinya.
Mulai dari menganjurkan untuk terlebih dahulu, mencuci tangan di air yang mengalir dengan sabun,] ditempat yang sudah disediakan lalu menjalani pemeriksaan suhu, hal ini berlaku baik untuk pedagang maupun pembeli dan yang terpenting semua harus menggunakan masker.
Demi kebaikan semua dan menyambut lomba ditingkat nasional untuk keberadaan pasar tematik diera tatanan new normal life ini dirinya berusaha terus untuk berkreatif dan berinovatif bagaimana untuk menciptakan keadaan pasar sayur ini benar-benar indah dan sehat tentu saja masih sesuai dengan aturan protokol kesehatan.
Diantaranya menganjurkan semua pedagangnya untuk memakai sarung tangan dalam bertransaksi dengan pembeli, untuk pembayaran sebaiknya pembeli meletakkan uangnya diatas dagangan dan untuk memberikan kembalian dari pembayaran para pembeli disarankan membawa kantong plastik dimana nanti pedagang akan memasukkan kembaliannya dikantong plastik tersebut.
Pihak UPPD Pasar juga mengatur jarak lapak yang satu dengan lapak yang lain demikian juga anjuran untuk pembeli agar tetap menjaga jarak, sesering mungkin pihak UPPD yang bertugas selalu mengingatkan lewat pengeras suara pasar, hal ini dilakukan karena pihak UPPD pasar ingin meminimalisir agar pedagang dan pembeli tidak bersentuhan pada saat melakukan transaksi," ujar Deni.
Bahkan pihak pasar sayur akan mengenakan sanksi buat siapa saja yang melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan karena setiap harinya dipasar sayur ini juga dibantu oleh Bhabinsa, Bhabinkabtipmas juga anggota TNI dan anggota Polisi.
Dengan mematuhi protokol kesehatan juga menjaga kebersihan maka harapan Deni dan seluruh Muspika keadaan pasar sayur ini pasti baik-baik karena dengan menjaga diri sendiri berarti juga menjaga diri orang lain.
Deni Andrianto SE selaku kepala UPPD Pasar berharap semoga sosialisasi yang selalu disampaikan bisa dipahami dan dijalankan oleh pedagang dan pembeli yang datang kepasar sayur ini, kalau semua sehat pasti pasarnya juga sehat dan pembeli tidak takut untuk berbelanja, semoga virus covid ini segera pergi dari bumi Arema yang kita cintai ini.
Semoga pasar sayur karangploso bisa memenangkan kejuaraan lomba pasar tematik yang sehat diera tatanan new normal life karena kita baik pihak UPPD, Muspika karangploso maupun keterlibatan para pedagang yang sudah bekerja sama menyongsong tatanan new normal life dengan selalu mematuhi protokol kesehatan," demekian Deni mengakhiri penjelasannya. (END/NAD)
0 Comments