Penyemprotan disinfektan di PT.DMA di Desa Tiron |
jagadpos.id, Madiun - Pasca ditemukan satu karyawan PT Digjaya Mulia Abadi (DMA) Mitra Produksi Sigaret (MPS) PT HM Sampoerna, Desa Tiron, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, terkonfirmasi positif covid-19. Pemkab Madiun melakukan tindakan lanjutan penyemprotan disinfektan lokasi pabrik.
Sedangkan hasil rapid test dilakukan terhadap ratusan karyawan dinyatakan non reaktif. Pemeriksaan rapid test dilakukan kemarin, Rabu, (27/5/2020), melibatkan puluhan tenaga medis dari Dinas Kesehatan setempat.
“Kami sejak pagi tadi dengan menurunkan 25 personil BPBD melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan PT DMA,” jelas Ka Satlak BPBD Kabupaten Madiun M Zahrowi, Kamis (28/5/2020).
Menurutnya penyemprotan disinfektan kembali akan dilakukan di PT DMA, Selasa (2/6/2020) pekan depan, setelah itu diikuti kegiatan rapid test ulangan.
Terpisah, Kabag Humas dan Protokol Setkab Madiun Mashudi mengatakan, hasil rapid test menyatakan seluruh karyawan PT DMA dinyatakan non reaktif.
Dilaporkan, sebelumnya satu karyawati PT DMA asal Kelurahan Patihan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19, sehingga jajaran Forkompinda Kabupaten Madiun mengambil langkah cepat.
Pemkab Madiun dengan jajaran Dinas Kesehatan dan dipantau langsung jajaran Forkompinda melakukan rapid test seluruh karyawan PT DMA. Total jumlah karyawan dilakukan rapid test sebanyak 815 orang, keputusan lain selama 7 hari kegiatan pabrik sementara dihentikan.
“Setelah 7 hari sementara dihentikan, kembali akan dilakukan pengecekan dengan rapid test terhadap seluruh karyawan/karyawati PT DMA. Langkah berikutnya, tunggu hasil rapid test nantinya,” ujar Bupati Madiun Ahmad Dawami. (s.rud)
0 Comments