"Pasien nomor tiga setelah dilakukan uji swab dua kali hasilnya negatif. Insyaallah hari ini atau besok pulang," ujar Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Madiun Noor Aflah pada Selasa (26/5/2020).
Aflah menambahkan, saat ini tinggal menunggu teknis kepulangan. Pihak terkait tengah berkoordinasi dengan puskesmas untuk melakukan penjemputan di rumah sakit tempat perawatan.
"Kalau nanti sudah pulang ke rumah pun tetap kami pantau, baik dirinya, keluarga, dan lingkungan sekitar. Yang bersangkutan juga harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan," jelasnya.
Seperti diberitakan, warga tersebut dinyatakan positif covid-19 pada Senin (18/5/2020) lalu. Setelah memiliki riwayat bepergian ke luar kota. Yakni, warga bersangkutan diketahui memiliki riwayat dari Kota Batu lantaran turut merawat kakaknya yang sakit.
Aflah mengatakan, pihaknya selalu mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Seperti memakai masker, menjaga jarak, dan cuci tangan.
"Jangan terlena. Tetap disiplin dalam mengikuti anjuran pemerintah. Kedisiplinan ini terbukti berhasil dengan tidak adanya penularan di Kota Madiun. Seperti kasus sebelumnya, dimana yang dinyatakan positif memiliki riwayat perjalanan luar kota," pungkasnya.
Sementara itu, saat ini jumlah orang dengan resiko (ODR) sebanyak 1.287 orang (bertambah 8 orang) dengan 1.101 orang selesai pemantauan. Orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 103 orang dengan 91 orang selesai pemantauan. Sementara orang dalam pemantauan (ODP) 67 orang dengan 62 orang sembuh.
Pasien dalam pengawasan (PDP) 16 orang (bertambah 2 orang), dengan 14 orang hasil swab negatif dan 3 orang meninggal. Sedangkan kasus konfirmasi positif 3 orang dengan posisi 1 orang sembuh, 2 orang masih dalam perawatan dengan 1 orang hasil swab sudah 2 kali menunjukkan negatif dan menunggu kepulangan. (s.rud)
0 Comments