
jagadpos.id, Madiun - Usaha Pemkab Madiun membatasi lalu lintas kendaraan berat di sepanjang Jalan Raya Munggut dengan portal ternyata tak teratasi. Sebaliknya, portal besi setinggi 3 meter itu sudah dua kali roboh. Pertama roboh diterjang angin pada Kamis lalu (16/4/2020). Kemudian, Kamis (23/4/2020) palang besi berwarna kuning hitam itu kembali ambruk setelah ditabrak bus Kramat Jati.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.00. Subkhan, sopir bus asal Bulukamba, Brebes, Jateng, itu mengaku tahu persis ada portal di ruas jalan tersebut. Namun, sopir 44 tahun itu nekat menerobos. Akibatnya, palang besi tersebut tersangkut atap bus. Bahkan, salah satu tiang penyangganya ambruk. "Terdengar keras sekali suaranya,’’ kata Supriyadi, warga Kelurahan Munggut.
Portal itu sengaja dipasang Pemkab untuk mengamankan jalan dan jembatan Munggut. Sarana infrastruktur tersebut diketahui sudah retak-retak. "Baru diperbaiki sehari yang lalu. Setelah itu ternyata banyak kendaraan besar yang putar balik,’’ terangnya.
Kendati portal sampai roboh ditabrak, namun sepuluh penumpang bus selamat. "Kelihatan sebenarnya, saya kira bisa lewat. Kemudian berhenti setelah tahu kalau portal kecantol,’’ ungkap Subkhan.
Kejadian tersebut kemudian ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Madiun. Sementara material portal besi telah disingkirkan. "Surat kelengkapan sopir kami amankan untuk menjalani proses lebih lanjut,’’ kata Kanit Laka Lantas Polres Madiun Ipda Johan Ariadi. (s.rud)
0 Comments