Jagadpos.id - Kementerian Kesehatan Iran melaporkan kasus virus corona (Covid-19) terbanyak saat ini berada di Ibu Kota Teheran dengan jumlah 1.296 orang.
Padahal sebelumnya Kota Qom menjadi daerah dengan penyebaran virus corona terbanyak di Iran. Sementara sebagian besar korban meninggal akibat virus corona bermula dari Kota Qom.
Data terkini menunjukkan dari 2.922 orang yang terinfeksi corona di Iran, hanya 354 kasus yang berasal dari Qom.
"Data dari Kemenkes Iran hingga kemarin (4/3) sore, terdapat 1.296 kasus Covid-19 di Teheran. Di Qom saat ini terdapat 354 kasus Covid-19," tulis pernyataan resmi dari KBRI untuk Iran, Kamis (5/3).
Kendati demikian, pemerintah Iran hingga kini menolak untuk menutup akses kota-kota di sana. Pemerintah setempat berdalih kebijakan isolasi belum tentu menjamin berkurangnya penyebaran virus corona.
Sebaliknya, Iran justru menyebut keputusan isolasi justru mempersulit jalur distribusi bantuan logistik dan medis ke wilayah terdampak.
Berbeda dengan kebijakan negara lain yang memilih karantina, hingga kini pemerintah Iran mengimbau warganya untuk tetap tinggal di rumah dan menghindari bepergian ke luar agar tak tertular virus corona.
Pengurangan jam kerja di beberapa perkantoran selama dua hingga tiga jam per hari saat ini telah diberlakukan.
Menanggapi kondisi tersebut, KBRI Iran mengimbau WNI untuk waspada dan menghindari bepergian ke tempat-tempat umum yang berisiko menyebarkan virus corona.
"Kita semua berharap seluruh WNI di Iran dapat tetap mewaspadai dan menghindari penyebaran Covid-19 di lingkungan tempat tinggal mereka," tulisnya.
Khusus untuk fasilitas umum seperti moda transportasi publik di stasiun, terminal, dan halte disterilkan menggunakan cairan desinfektan setiap pagi dan malam hari.
Aktivitas pendidikan di sekolah, universitas juga dihentikan sementara hingga batas waktu yang ditentukan.
Pemerintah melarang sejumlah acara yang berpotensi mendatangkan masa seperti pertandingan olah raga, pameran, resepsi, dan aktivitas lain hingga 16 Maret mendatang.
Hingga saat ini kematian akibat virus corona di Iran tercatat 92 orang dengan 552 lainnya dinyatakan sembuh. Bukan hanya menginfeksi warga, virus corona juga menginfeksi sejumlah pejabat Iran.
Hingga Kamis (5/3), jumlah kasus virus corona di seluruh dunia telah mencapai 95.448 kasus, dengan 3.286 kematian. Sedangkan jumlah pasien yang sembuh mencpai 53.689 orang. (jagadpos edit/P1)
0 Comments