jagadpos.id - Pelatih sepak bola tim muda Atletico Portada Alta, Francisco Garcia, meninggal akibat virus corona atau Covid-19 pada Minggu (15/3), waktu setempat.
Dilaporkan New York Post, Garcia semula mengeluhkan sesak napas. Ia pun disarankan untuk pergi ke rumah sakit agar mendapatkan pertolongan medis yang memadai.
Garcia lantas mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Regional Malaga setelah diketahui mengidap virus Covid-19. Saat berada di rumah sakit, Garcia rupanya tidak hanya terinfeksi virus corona dan mengalami pneumonia.
Pelatih berusia 21 itu juga didiagnosis mengidap kanker darah atau leukimia. Garcia baru mengetahui penyakit ini setelah pergi ke rumah sakit karena timbul gejala terjangkit virus corona.
Presiden klub Atletico Portada Alta, Pep Bueno, menyatakan ia sempat menerima telepon dari pihak rumah sakit pada Minggu. Dalam percakapan itu pihak rumah sakit memastikan Garcia dalam kondisi stabil.
Namun, dalam waktu hanya satu jam, Pep Bueno mendapat informasi kondisi kesehatan Garcia terus memburuk.
"Saya sulit untuk percaya. Sepertinya tidak masuk akal buat saya," kata Bueno.
Garcia jadi orang kelima yang meninggal karena virus corona di Malaga. Garcia jadi orang termuda sedangkan empat orang lain yang meninggal karena Covid-19 sudah berusia di atas 70 tahun.
Di Spanyol saat ini jumlah orang yang meninggal karena virus corona mencapai 309 orang dan terdapat 9,191 kasus yang berkaitan dengan Covid-19.
Garcia sendiri sudah jadi pelatih tim muda Atletico Portada Alta selama empat tahun terakhir. Melalui media sosial Instagram, pihak klub telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait meninggalnya Garcia.
"Kami Atletico Portada Alta ingin mengucapkan belasungkawa terdalam kepada keluarga, teman-teman, dan sahabat dari pelatih Francisco Garcia yang telah meninggalkan kita, hari ini," bunyi pernyataan pihak klub. (jagadpos edit/p1)
0 Comments