Jagadpos.id - Partai Demokrat mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerapkan kebijakan Lockdwn atau mengisolasi wilayah di Indonesia untuk menyikapi penyebaran virus corona (Covid-19) yang semakin meluas.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Putu Supadma Rudana menjelaskan lockdown dapat mulai diterapkan di tiga pintu gerbang utama Indonesia yaitu Bali, Batam, dan Jakarta demi menekan perkembangan Covid-19.
"Saya mengimbau, mendorong, dan mendukung pemerintah untuk wajib melakukan lockdown secara nasional segera mungkin, yang mana lockdown dapat dimulai di tiga pintu gerbang utama Indonesia," kata Putu lewat pesannya kepada CNNIndonesia.com, Minggu (15/3).
Putu juga meminta Jokowi memperhatikan dan menindaklanjuti secara serius rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang meminta Indonesia melakukan peningkatan mekanisme tanggap darurat menghadapi penyebaran Covid-19.
Rekomendasi yang disampaikan melalui surat Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada Presiden Jokowi itu salah satunya soal peningkatan penetapan status menjadi Darurat Nasional.
Rekomendasi dari WHO ini menurut saya sebaiknya segera ditindaklanjuti menjadi darurat nasional, mengingat perkembangan kasus corona di Indonesia tiap hari semakin meningkat," ujar Putu.
Putu menyatakan pemerintah tidak boleh menunggu dampak Covid-19 semakin besar. Dia juga meminta pemerintah tidak bingung dan gagap dalam menyikapi situasi penyebaran virus corona saat ini.
"Segera ambil sikap berlakukan lockdown nasional selama beberapa pekan untuk menekan penyebaran virus corona ini," ucapnya.
Putu pun berharap agar pemerintah Indonesia bisa aktif melaporkan dan bekerjasama menampilkan kondisi nyata Indonesia terkait penyebaran virus corona.
Senada Putu, anggota DPR RI lainnya dari Fraksi Partai Demokrat, Irwan, juga mendesak Jokowi segera menerapkan kebijakan lockdown. Menurutnya, kebijakan itu bisa diterapkan di beberapa wilayah yang sebaran pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19 masuk dalam kategori tinggi.
"Sudah saatnya pemerintah berani menyatakan Indonesia lockdown terutama kota-kota yang sebaran suspect-nya merata. Apalagi melihat signifikansi peningkatan pasien yang positif terinfeksi corona tiap harinya," ujar Irwan.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan tak ada opsi lockdown menyusul persebaran Covid-19.
"Tidak ada. Sudah dibilangi apa yang dilakukan itu preventif, pencegahan. Misalnya membersihkan lingkungan dalam beribadah, jaga imunitas tubuh," ujar Terawan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (13/3).
(JP edit//P2)
0 Comments