jagadpos.id, Mojokerto - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasri, meninjau seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Hall Graha Mojokerto Service City (GMSC), Sabtu (01/02) pagi.
Tes CPNS Kota Mojokerto, diikuti sebanyak 3.180 orang yang dinyatakan lolos seleksi administrasi dari 3.829 pelamar yang mendaftar. Dari 3.180 orang nantinya, akan memperebutkan 126 formasi yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Mojokerto.
Wali Kota Ning Ita, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa peninjauan SKD yang dilakukannya bersama Kepala Kantor Regional II BKN Surabaya, Tauchid Djatmiko, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Sekretaris Daerah Kota Harlistyati, Kepala BKD Endri Agus Subiyanto, Inspektur Moh Sugeng, dan Kepala BPPKA Etty Novia Sitorus, untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Terlebih, ada dua daerah lainnya yang turut mengikuti ujian CPNS di Kota Mojokerto.
"Pelaksanaan tes CPNS hari ini sangat bagus, sesuai dengan perencanaan kami. Meskipun, di awal sesi pertama sempat mengalami trouble pada jaringan atau lemot tapi dengan tanggap dan cepat, langsung ditangani oleh petugas teknis untuk berpindah tempat. Sedangkan untuk kendala lainnya, sejauh ini tidak ada. Kami ingin, pelaksanaan tes CPNS yang pertama kali dilakukan di Kota Mojokerto ini, berjalan lancar," jelas Ning Ita.
Sarana dan prasarana yang mendukung, lanjut Ning Ita, diharapkan mampu menjadi pertimbangan bagi daerah lain untuk bekerjasama dengan Pemerintah Kota Mojokerto dalam menyelenggarakan tes CPNS.
"Info yang kami dapatkan, jika di antara infrastruktur atau gedung (penyelenggaraan CPNS), miliknya Pemkot Mojokerto yang paling representatif. Jadi jika ada usulan pelaksanaan tes CPNS di sini lagi, untuk tahun - tahun selanjutnya, lima atau enam daerah, kami siap menampung," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Regional II BKN Surabaya, Tauchid Djatmiko, menambahkan jika hasil tes CPNS dapat dilihat secara langsung di lokasi. Dimana, Pemerintah Kota Mojokerto menyediakan dua monitor besar di ruang tunggu bagi pengantar, untuk melihat hasil ujian secara real time.
"Ini artinya, tidak ada yang bisa mengintervensi. Bahkan Bu Wali Kota pun tidak bisa titip. Karena, pada saat password dimasukkan pertama kali oleh peserta, saat itu pula soal muncul. Dan pada saat selesai ditutup oleh peserta, saat itu pula soal hilang," jelasnya.
Perlu diketahui, selain Kota Mojokerto ada Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang yang turut menyelenggarakan tes CPNS di GMSC. Untuk hari pertama sampai hari ketiga, atau tanggal 1-3 Februari, tes CPNS untuk Kota Mojokerto terbagi menjadi tiga sesi dengan jumlah peserta 265 orang persesi.
Sedangkan Kabupaten Mojokerto, yang pelaksanaannya dimulai pada 4-7 Februari, terbagi menjadi lima sesi dengan jumlah peserta 280 orang persesi. Dan untuk Kabupaten Jombang, dimulai pada 8-13 Februari, terbagi menjadi lima sesi dengan jumlah peserta 280 orang persesi. (fid/hms/JP.edit)
0 Comments