jagadpos.id, Malang - Kecamatan Singosari menggelar Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.Musrenbang merupakan salah satu dari tiga sarana dalam pengajuan program masyarakat.
Selain melalui Reses DPRD dan Kajian teknokratik OPD, masyarakat harus peka terhadap peluang pembangunan diwilayah masing-masing kecamatan yang ada dikabupaten Malang. Pemkab Malang menunggu sampai tanggal 15 Februari 2020 untuk masing-masing kecamatan mengirimkan laporan rencana pembangunan diwilayahnya melalui E-Musrenbang.
Dari sekian wilayah kecamatan dalam menggelar sosialisasi dikecamatan Singosari ada yang menarik dari kecamatan yang lain, karena musrenbang-Cam Singosari dihadiri Ketua DPRD kabupaten Malang dan enam anggota dewan yang berangkat dari dapil Pakis-Singosari dan Lawang (dapil 6).
Ketua DPRD Drs.Didik Gatot Subrata SH,MH dalam sambutannya menjelaskan, hendaknya dalam pengajuan selalu peka memanfaatkan peluang dalam merencanakan pembangunan diwilayah masing-masing desa.
"Walaupun anggaran ditetapkan oleh pemerintah melalui BAPEDA sebesar Rp 1,5 milyar, jangan anggaran Rp 1,5 milyar itu diajukan hanya untuk pembangunan fisik saja karena pembangunan fisik infrastruktur tidak akan ada habisnya, masih banyak program yang membutuhkan perhatian," terangnya.
Lanjut Didik menjelaskan "misalnya kebutuhan pemberdayaan masyarakat, dalam aturan pengajuan anggaran dimusrenbang untuk pemberdayaan bisa diajukan minimal 5% dari jumlah anggaran, tetapi mengingat dalam meningkatkan SDM 5% sangatlah minim bisa dinaikkan menjadi 20% tetapi tentunya dengan kesepakatan desa-desa yg ada dikecamatan tersebut, yang penting untuk kemajuan didesanya seperti untuk pengembangan pembinaan UMKM,koperasi wanita juga organisasi kepemudaan".
Didik juga berpesan supaya desa-desa bisa menfaatkan penggunaan anggaran secara maksimal dan tepat sasaran.Ajukan sebanyak mungkin program bila perlu melebihi dari target Rp 1,5 milyar tidak masalah, karena untuk kekurangannya para kepala desa mewakili masyarakat bisa mendatangi para anggota dewan yang ada didapil 6 ini untuk mewujudkan program-program tadi melalui E-Dewan.
Ketua DPRD kabupaten Malang ini juga menjelaskan agar memberikan skala prioritas terhadap realisasi pengajuan untuk potensi peluang kemajuan warga dengan melibatkan peran universitas dan pakar ilmuwan kampus dalam membangun desa ini.
Camat Singosari Bagus Sulistyawan dalam sambutannya mengatakan, 100 hektare diwilayah kecamatan Singosari berfungsi sebagai perkebunan yang ditanami jagung, cabe rawit dan aneka macam sayuran, jadi sebenarnya wilayah kecamatan Singosari merupakan wilayah penunjang ketahanan pangan kabupaten Malang.
Wilayah Singosari juga mempunyai potensi wisata alam seperti di sumbernagan (mbiru), juga ada wisata religiusnya. Masih banyak lagi potensi diwilayah kecamatan Singosari ini.
Dalam rangka untuk menaikkan ekonomi,dimasing-masing desa sudah mengembangkan Bumdesnya juga mengembangkan sektor UMKM nya dan mewujudkan pesan Bapak Bupati Malang agar wilayah kecamatan Singosari ini agar setiap desanya memiliki satu produk unggulan.(end).
0 Comments