Rencana Ahok Cabut Subsidi Gas LPG 3 Kilogram


jagadpos.id, Jakarta - Harga tabung gas LPG 3 kilogram akan disesuaikan dengan harga dipasaran,  artinya secara umum subsidi gas 3 kilogram akan dicabut dan disalurkan secara tertutup kepada masyarakat yang kurang mampu dengan skema tertentu. 

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama menyebut rencana pencabutan subsidi untuk LPG 3 kg pada pertengahan tahun. Dengan sekama yang akan dilakukan, Ahok yakin gas melon itu akan tersalur untuk warga yang memang berhak menerima. 

“Kami akan ikut rapat di Cawang (kantor Kemensos). Yang jelas, kita enggak mau lagi orang yang enggak berhak, dapat, dan yang berhak malah enggak dapat,” tegas Ahok. 

Ahok yakin hal tersebut dapat terwujud karena data yang dimiliki oleh Kementerian Sosial sangat lengkap.

“Kalau kita berikan dilapangan dengan kupon itu rentan sekali warga berantem. Jadi dengan mekanisme terpadu untuk menghindari hal itu, "kata Ahok. 

Sementara itu, Menteri Sosial Juliari Batubara menyatakan bahwa belum menentukan skema pasti terkait penyaluran gas melon 3 kg itu secara tertutup. 

"Untuk skemanya secara detail belum ada,  tapi data yang ada pada kami valid terkait penerimaan Gas subsidi, " terang Juliari. 

Dia mengaku akan mempersiapkan perangkat dan infrastruktur dari sekarang. Titik beratnya pada ketepatan sasaran jadi benar-benar warga yang memerlukan menerimanya. 

Ia menambahkan dalam mengeksekusi rencana ini, pihaknya dan Pertamina masih menunggu instruksi dari Presiden Joko Widodo.

Sementara itu, dilansir dari tayangan kanal Youtube TV One, Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto menjelaskan, harga jual LPG 3 kg akan disesuaikan dengan harga pasar.

Artinya, harga jual LPG 3 kg per kilogramnya, akan sama dengan harga jual LPG 5 kg maupun 12 kg yakni sebesar 11.750 per kilogram. (yog/jp edit).

Reactions

Post a Comment

0 Comments

Partner Links